Maju terus pantang mundur..untuk ngutang!!!

Kita dulu nggak berani banget yang namanya ngutang, takut ma konsekuensinya...Tapi hal itu berubah sejak tahun 2002.
Mula mula beli mobil, pakai kredit 2 tahun...
Trus pada waktu yang hampir bersamaan, di kantor dulu ada tawaran pinjaman kolektif dari mandiri tanpa agunan, tapi aku ambil yang mutiguna yang harus ada agunannya supaya dapat jumlah yang lumayan untuk beli tanah....
Nggak terasa, (terasa sih sebenernya.....terpaksa nggak diterasain) karena cicilan kan langsung diambil dari gaji....2 tahun selesai cicilan kita. Sebelum selesai, kita nambah ambil lagi kredit, tapi tahunnya diperpanjang jadi 6 tahun, Uang yang didapat sebagian mbangun rumah di tanah yang kami beli dulu, dan sebagian ditambah dengan hasil pesangon dari tempatku bekerja yang dimerger untuk memulai usaha....Alhamdullilah sampai saat ini semua masih bisa terkendali...walaupun memang jadinya setiap awal bulan.., semua rasanya habis tak bersisa karena dialokasikan untuk bayar hutang....:-))

Hari ini kami baru saja tanda tangan akad kredit. Tapi kalau yang ini peruntukannya lain, untuk keperluan keluarga besar, untuk membuat kost kost-an di rumah peninggalan mertua yang sudah hampir ambruk karena tua. Insya Allah, dengan niat baik, dibantu do'a dan harapan dari seluruh keluarga, kami dapat melewati masa masa membayar hutang yang lumayan lama....
Kami punya prinsip, selama hutang bukan hutang konsumtif, yang dipake untuk beli tas.....beli sepatu... beli baju.......syah syah saja berhutang.