Jumat, 14 September 2007

Contribute nothing??

ngobrol ringan ama temen yang istrinya orang bule

"suamimu warga negara mana?"
=anu, tapi dia aslinya inu=
"trus kalo berkomukasi di rumah pake' bahasa apa, secara elo menikah udah lama, dia udah bisa dong bahasa Indonesia"
=pake bahasa Inggris, karena dia nggak mau pake' bahasa Indonesia..=
"Kenapa, sayang kan , udah di suatu negara , nggak bisa bahasa lokal"

Suamiku bilang =Your country contribute nothing to the world but polution= ...
hhmmmm.jawaban yang nggak nyambung....

"suami elo itu usaha atau kerja di perusahaan asing sih..."
=dia usaha.=
"Dia punya usaha di sini, bukan kerja ama perusahaan besar asing khaaaaaan??????"- meyakinkan diri lagi
=Iyaa...dia kontraktor untuk perusahaan asing, jadi dia yang punya usaha, karena bukan pegawai=
=Karena katanya orang asing kerjanya lebih bagus...jadi perusahaan amerika maunya dealing sama orang mereka sendiri....=

Hallo!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Aku bukan orang yang frontal, yang bisa langsung complain. Secara temen gue ini teman yang baik, enak diajak gaul.., enak diajak temenan.
tapi di dalam hati...(cie....) aku kecewa berat deh dengan statement bojonya itu.....jadi cuman bisa mbatin dan nulis di blog ku ini....halah!!!!!

Dan menurut aku, menurut aku lho ya....elo nggak bisa dong bilang negara gue nggak contribute apa apa untuk kehidupan elo, di lain pihak elo cari nafkah, punya istri cantik, dan anak yang lucu yang asalanya dari Indonesia.....dan hidup sangat berkecukupan di bumi ku ini.......

Kerjanya lebih bagus.....nggak jamin lah.....kalo' alasan kesamaan asal sih sah sah aja..di Indonesia juga gitu kok....

Tapi mudah mudahan dengan berrjalannya waktu, istri yang cantik itu dapat mengubah pandangan suaminya ya...Mudah mudahan....

Label:

17 Komentar:

Pada 14 September 2007 pukul 22.49 , Anonymous lia Rusdianto mengatakan...

gak semua org ameriki pinter mbak (hihihi sorry nih americana..) buktinya di kantor suami ku kebanyakan org indihe yang di pake dan mereka juga banyak menghire org indo kok,...dan juga kebanyakan mereka menghire org indo juga dari internet,dan dari indo juga langsung,kaya temen suami ku org indo tentunya dia tuh udah terkenal di dunia "ericsson" jadi di sini juga mereka rela bayar mahal ke dia ,org indo gitu lho...

 
Pada 14 September 2007 pukul 22.51 , Anonymous Rinita Kusrindarsanti mengatakan...

setuju......

 
Pada 14 September 2007 pukul 22.54 , Anonymous mira amir mengatakan...

hati2 jadi 'target' sweeping.... (bukan ngancem, tapi attitude seperti itu coba tolong di'lurus'kan).... sa'penak'e... :)

 
Pada 14 September 2007 pukul 22.56 , Anonymous Rinita Kusrindarsanti mengatakan...

wah hati hati nih....ada preman ....:-)))

 
Pada 14 September 2007 pukul 23.07 , Anonymous hilmi hilmi mengatakan...

hehhe orang asing di indo kan tingkat skill lapis ke3, jd ga pinter2 amat, kalo pinter yaa dia ga bakal cari gawe ampe sini dong hehehehe
jadi yaa attitudenya juga grade 3 deh hehehhhe
piss!!

 
Pada 14 September 2007 pukul 23.09 , Anonymous hilmi hilmi mengatakan...

hehhe orang asing di indo kan tingkat skill lapis ke3, jd ga pinter2 amat, kalo pinter yaa dia ga bakal cari gawe ampe sini dong hehehehe
jadi yaa attitudenya juga grade 3 deh hehehhhe
piss!!

 
Pada 15 September 2007 pukul 01.32 , Anonymous Rinita Kusrindarsanti mengatakan...

Pis man!!!!!
jangan generalisasi ah....ini hanya curhat tentang " satu oknum" bule....mudah mudahan nggak jadi masalah sara........kalo untuk oknun di atas aku setuju banget dia ada di grade 3
tx......

 
Pada 15 September 2007 pukul 08.38 , Anonymous rininta datoek mengatakan...

tuh bule minta digaplokk!!!

 
Pada 15 September 2007 pukul 10.27 , Anonymous Veth Inthesky mengatakan...

jadi inget beberapa guru di EF hehehe....

btw jadi ingat diri sendiri juga...di sini saya diwajibkan untuk berbahasa Jerman (super wajib). Seandainya saya tidak diwajibkan untuk speak german (dan seandainya suami saya bukan orang Jerman sekalipun) pun saya bakalan belajar bahasa ini...lah wong saya kan tinggal di sini jadi musti integrated dengan budaya dan orang-orang sini dong...

 
Pada 15 September 2007 pukul 18.32 , Anonymous Rinita Kusrindarsanti mengatakan...

dimana bumi dipijak....dijunjung...begitu rasanya bunyi peribahasanya...lupa euy....:-)

 
Pada 15 September 2007 pukul 18.37 , Anonymous Rinita Kusrindarsanti mengatakan...

euy..puasa.....aku juga sebel banget kok......:-)))
nanti coba ngomong ama istrinya untuk natar bojone......(rasanya kalo hubungan suamin istrinya saling respect, bisa masuk kali ya...)

 
Pada 17 September 2007 pukul 04.46 , Anonymous deeandra adinata mengatakan...

waks.. ko masih ada yah orang otaknya sempit gitu bunda? bule pula? ak kalo punya suami kaya gitu pasti "tukul" ku keluar.. ta' sobek..sobek.. ta' sobek.. sobek..;))
jangan sedih ah. masih banyak ko americana/i yang menghargai Indonesia (menyemangati diri sendiri secara hidup dikelilingi bule..:)

 
Pada 17 September 2007 pukul 05.03 , Anonymous dyah william mengatakan...

boleh di kemplang gak tuh bule mbak????

 
Pada 17 September 2007 pukul 05.05 , Anonymous Rinita Kusrindarsanti mengatakan...

o..ada bu tukul di sini.......:-))))))))
Syukur lah kalo' dee di sana nggak ngalamin yang menyebalkan....:-)

 
Pada 17 September 2007 pukul 05.06 , Anonymous Rinita Kusrindarsanti mengatakan...

sadis bener nih cewek....:-)

 
Pada 18 September 2007 pukul 09.43 , Anonymous bayu indra mengatakan...

gimana sih tuh bule, lha itu istrinya yg orang indo asli udah kontribusi anak buat dia gak dianggep apa.... atau anaknya sendiri dianggep polusi... 5555 (bhs thailand untuk hahahaha...)
btw Rinita, thx udah mampir, sampe google tadi TFS itu artinya apa... :)

 
Pada 19 September 2007 pukul 01.23 , Anonymous Rinita Kusrindarsanti mengatakan...

TFS singkatan thanks for sharing, aku juga tau singkatannya baru aja...jadi sering pake' deh...he he he......dan 5555...:-)

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda