Kamis, 27 Oktober 2011

Penipuan terhadap pensiunan

Aku belum pernah baca atau denger sih,  dan   baru saja aku mengalami usaha penipuan terhadap pensiunan. Jadi rasanya perlu deh aku share. Please untuk teman teman..kasih tau bapak/ibuknya yang pensiunan yaaaaa...

Ibuk-ku pensiunan pegawai negeri. Tadi pas ada di rumah, ada telepon masuk, mencari Ibu Sri (nama ibuku), dan memastikan berkali kali bahwa yang menerima telepon adalah yang bersangkutan.

Aku mengaku sebagai ibuku, lha wong ibuku kan ada di Solo.

Modusnya hebat loh, seperti kantoran beneran, ada operator, dan ada pejabat yang berwenang yang akan berbicara kepada kita..begini nih ...:

Penipu (P) : Apakah betul ini no telp ibu Sri K..
Aku (A) : betul

(P) : apakah saya bicara dengan ibu Sri
(A) : iya

(P) : apakah BENAR  saya bicara dengan ibu Sri
(A) : iya

(P) : Saya bicara dengan ibu Sri sendiri ini ya bu...
(A) : iya

(P) : ini kami dari kantor BKN bapak x ingin bicara kepada ibu
(A) : mengenai apa?

(P) : saya kurang begitu jelas bu......nanti pak x..akan bicara langsung dengan ibu (aku lupa euy dia nyebut nama siapaaaa gitu)


ada nada tunggu ........terus terang dari tadi aku udah mulai curiga, tapi aku jabanin aja, karena aku pengen tau, modus apalagi sih nih yang dipakai

(P2-penipu ke dua) : Maaf bu, saya direktur utama dari BKN (badan kepegawaian negara), saya tadi menyuruh anak buah saya untuk menelpon ibu. Begini bu, kami dari badan kepegawaian negara yang mengurusi pegawai negeri dan pensiunan seluruh Indonesia, saat ini bekerjasama dengan PT. Taspen.

(A) : aku diem aja, khusuk mendengarkan, pengen tau banget euyyyyyyy

(P2) : Dan seperti yang ibu ketahui, Taspen menginvestasikan uang dari para pensiun seperti ibu ini ke beberapa investasi, dan kami menginformasikan bahwa SEMUA pensiunan mendapatkan deviden dari hasil investasi tersebut yang akan dibagikan secara bergiliran buk.


(A) : trus.......

(P2) : Jumlahnya lumayan bu..50 juta rupiah,........-trus dia diem, ada jeda gitu, kemudian dia melanjutkan- :  tapi ada 1 hal yang sangat perlu ibuk ketahui bahwa ada potongan sebesar 5% dari hasil jumlah itu yang akan dipotong....

Aku kok tiba tiba sebel banget dan nggak bisa nahan diri untuk memotong pembicaraan itu orang...


(A) : wah nggak usah pak, nggak perlu, kalau memang ada itu nanti pasti ada surat tertulis. maaf pak saya nggak tertarik.


Eh langsung loh..tiba tiba jegrek telepon dimatikan.   

Nyesel juga ya, sebenernya aku pengen tau sampai seperti apa sih mereka nipunya, tapi terus terang aku takut, takut kalo orang itu bisa menghipnotis melalui suara ( sebenernya ada nggak sih orang yang bisa menghipnotis melalui suara?- ) malah beneran ketipu deh nanti...ogah..wes mending langsung dipotong aja lah...


Duh, mudah mudahan para bapak/ibu pensiunan nggak ada yang kena tipu dengan modus kayak begini ya.

Kalau untuk orang -orang tua jaman dulu, yang nggak pernah denger atau tau kejadian kayak gini..yo menggoda banget tho, dapat jatah 50 juta.........asik banget khan...

Penipu penipu itu bisa dapat data dari mana ya?  berarti kan data bahwa ibuk ku benar pensiunan pegawai negeri ada pada mereka. kalau bukan pasti sejak pertama udah di counter penjelasan mereka....





Label:

18 Komentar:

Pada 27 Oktober 2011 pukul 00.49 , Anonymous mawaddah yahya mengatakan...

pertamax *yesss*

Nice share mbak, aba soalnya pensiunan juga, sapa tau ada yang iseng mau nipu aku bisa ngasih tau.

Makasih *smoooch*

 
Pada 27 Oktober 2011 pukul 00.50 , Anonymous Sri Sarining Diyah mengatakan...

bisa aja sih para penipu ituuu

 
Pada 27 Oktober 2011 pukul 01.01 , Anonymous Marshall Bruce Mathers IV mengatakan...

iya, sayang sekali mbak cepat bgt motong pembicaraan, kan mayan bisa menggali trik dia lebih dalam hehe
tapi ngerti banget itu emosi lgsg keluar pas sinyal2 nipu gitu dah kleuar hehehe

 
Pada 27 Oktober 2011 pukul 01.18 , Anonymous Sri Hidayati mengatakan...

kaum pensiunan... Waspadalah!

 
Pada 27 Oktober 2011 pukul 01.45 , Anonymous Rinita Kusrindarsanti mengatakan...

mudah mudhaan bermanfaat

 
Pada 27 Oktober 2011 pukul 01.45 , Anonymous Rinita Kusrindarsanti mengatakan...

makin adaaaaa aja akalnya

 
Pada 27 Oktober 2011 pukul 01.46 , Anonymous Rinita Kusrindarsanti mengatakan...

gue udah sebel banget euyyyy, tapi sekaligus takut juga sihhh....

 
Pada 27 Oktober 2011 pukul 01.47 , Anonymous Rinita Kusrindarsanti mengatakan...

kalau para sepuh yang masih lugu...gampang banget nih diboonginnya...

 
Pada 27 Oktober 2011 pukul 03.45 , Anonymous An Na mengatakan...

sebenarnya yg perlu diwaspadai itu penipu dari keluarga sendiri. Aku pernah baca yg datang tu cucu nya atau gimana gitu deh dan hilang semua tuh. wah pokoknya gitu deh, kasian yg pensiun ditipu turunannya sendiri (lupa gimana jalan ceritanya)

 
Pada 27 Oktober 2011 pukul 17.09 , Anonymous Charlie L mengatakan...

happy birthday yaaaa.... GBU...

 
Pada 27 Oktober 2011 pukul 18.04 , Anonymous shanti saptaning mengatakan...

tapi beneran deh, ikutan penasaran para penipu itu dapet data2 tentang calon korbannya dari mana ya ?

 
Pada 29 Oktober 2011 pukul 05.50 , Anonymous Jessica Wuysang mengatakan...

Data2 pensiunan pun diperjualbelikan :( :(

btw,

Happy belated days, Bunda Fadhil :) :). Wish you all the best :)

 
Pada 29 Oktober 2011 pukul 20.48 , Anonymous Rinita Kusrindarsanti mengatakan...

wah jeruk makan jeruk..(keluarga makan keluarga tuh)....

 
Pada 29 Oktober 2011 pukul 20.48 , Anonymous Rinita Kusrindarsanti mengatakan...

makasih yaaa......Amin...

 
Pada 29 Oktober 2011 pukul 20.49 , Anonymous Rinita Kusrindarsanti mengatakan...

mungkin dari data sekolah kalik ya?....hadeuh.

 
Pada 29 Oktober 2011 pukul 20.50 , Anonymous Rinita Kusrindarsanti mengatakan...

kalok bener kebangetan ya....:-(
thank you Kiki.........Amin

 
Pada 4 November 2011 pukul 06.39 , Anonymous Jessica Wuysang mengatakan...

di Pontianak udah ada praktek spt itu koq, Mba'....kasihan para pensiunan, dijadikan bulan2an karena kurangnya referensi.

 
Pada 4 November 2011 pukul 06.49 , Anonymous Jessica Wuysang mengatakan...

di Pontianak udah ada praktek spt itu koq, Mba'....kasihan para pensiunan, dijadikan bulan2an karena kurangnya referensi ttg maraknya penipuan spt ini

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda